ISTRIKU LUNA MAYA
Tema : Keluarga
1.
Pak
Ariel : Istri Bu Luna dan Bu
Maya
Sifat : Bijaksana
2.
Bu
Luna : Istri Pak Ariel
yang pertama
Sifat : Penurut kepada suami
3.
Tari : Anak dari Pak Ariel dan Bu Luna
Sifat : Lemah lembut, pemalu,
pendiam
4. Bu Maya : Janda yang dicintai Pak Aril,
istri kedua Pak Ariel, mantan pacar SMA
Pak Ariel
Sifat : Centil
5.
Sandi : Anak Bu Maya dari suami
pertama, teman sekaligus pacar Ciprut
Sifat : Suka mbolos sekolah,
berani kepada orang tua, keras kepala dan tidak
punya sopan santun
Disuatu dusun
plosok, yaitu Dusun Prancismantorong, hidup keluarga tentram dan damai serta
bahagia dan sejahtera, yaitu keluarga menggolo. Dikeluarga itu ada Pak Ariel,
Bu Luna istrinya dan putrinya ada Tari, anak perempuan kesayangan.
Suatu hari
pada saat pembagian pengumuman kelulusan di SMA si Tari, Pak Ariel diundang oleh Kepala Sekolah Tari untuk datang ke
sekolah untuk mengambil pengumuman kelulusan Tari. Diwaktu itu, Bu Maya juga
diundang ke sekolah untuk mengambil kelulusan sandi,anak laki-laki kesayangan. Waktu itu Pak Ariel pagi-pagi pamitan
sama istrinya, Bu Luna.
PAK ARIEL : (Keluar dari kamar,
memegang Bu Luna yang lagi menyapu)
Bune ………bune…..Bapak Berangkat dulu ya
..do’akan anakmu
perempuan, semoga aja bias lulus SMA dan
nilainya buaagus, oke darling ?
BU LUNA : (senyum) oke pak, aku terus berdo’a semoga aja Tari bias lulus, hati-hati ya .. pak”.
PAK ARIEL : Tenang aja, sayang. Aku hati-hati terus. Udah
dulu ya ……
good
bye my honey (salaman
sama Bu Luna malambai tangan)
BU LUNA :
(Mencium tangan Pak Ariel dan melambai
tangan)
Bye Pak’e tercinta
……...
Setelah
pamitan sama istrinya, pak Ariel langsung berangkat kesekolahannya Tari. Waktu itu Tari sudah berangkat dulu sama teman-temannya. Jadinya tidak bersama
dengan bapaknya. Pak Ariel sampai sekolahannya Tari dan memarkirkan sepeda motornya digarasi sekolah. Sewaktu
memarkirkan sepeda kendaraannya, Bu Maya juga baru saja tiba disekolahan
diiringi dengan Sandi anaknya. Pak Ariel hanya bisa terdiam dan teringat sekilas tentang masa lalunya,saat melihat sosok wanita
cantik berambut panjang yang ada dihadapannya.
Rasa itu kembali bersemi Setelah ingat ternyata yang
dilihat adalah Bu Maya itu adalah mantan pacarnya semasa SMA dulu,akhirnya Pak
Aril pun memberanikan diri untuk mendekatinya.
PAK ARIL : (Memberanikan diri mendekati Bu Maya) Loch,aku gak salah beneran
ta?kamu Maya yang dulu kan?kok sampek sekarang tetap kinyis-kinyis.Bagaimana
kabarnya dek?da keperluan apa kesini?
BU MAYA :(Kaget sambil
mengingat-ingat)Oalah . . . ,Kamu itu Mas
Aril Manggolo yang dulu itu ta?Alhamdulillah aku baik-baik saja,Mas.Ini aku mau
mengambil pengumuman kelulusannya anakku,Sandi.Nak,sini salaman sama paman dulu!(sambil menyuru sandi)
SANDI : (Salaman
dengan tidak sopan )Sandi Om..
PAK ARIL :Kelas
tiga apa kamu nak?(tanya
pak aril)
SANDI :
Tiga B
(berbicara sama ibunya)Bu aku mau kesana dulu ya?
BU MAYA :Iya nak,hati-hati ya.Ibuk tak sama paman Aril saja.
bunga-bunga cinta pun mulai tumbuh saat mereka bersama,mereka pun
tukar-menukar no telephon dan no hp masing-masing.
Setelah
dinyatakan lulus,akhirnya mereka pun bahagia.Pak Aril pun pulang dengan gembira
begitu pula dengan Bu Maya.pak aril hanya bisa terlamun wajah bu maya ditemani hembusan angin malam yang
menerpa dedaunan,yang menggoyangkan ranting pohon,dan suara hewan malam
terdengar samar.Apalagi pak aril juga sering telephon dan SMSan sama bu maya.
Hingga
disuatu hari pak aril datang kerumahnya bu maya.Di ruang tamunya bu maya. . . .
PAK ARIL : (Memandangi bu maya sambil
senyum-sennyum)dhik...kedatanganku
kemari sangat penting,Aku minta
tolongsupaya kamu mau jawab dengan jujur
dari lubuk hatimu yang terdalam.Sebenarmya begini lo,dhik,kamu itu sekarang
sudah ada yang punya apa belum??Karena kini yang kurasakan makin lama rasa
cintaku kepadamu dari SMA dulu seperti tumbuh kembali dilubuk hatiku ini,cah
ayu. . . .kalau sekarang kamu mau jadi istriku kedua bagaimana??jujur ya dhik.
. . .
BU MAYA : (Kaget,terdiam dan membisu)Ya Allah,mas kamu itu bagaimana ce. . .Emang aku belum
ada yang punya lagi,sampai sekarang aku masih sendiri,dan tadi kamu suruh aku
untuk jujur emang sebenarnya rasa cintaku kepadamu belum sirna mas.Aku masih
cinta sama kamu mas aril.Tapi bagaimana,kamu sudah menikah,Aku tidak mau
merusaknya.Aku gak mau buat mbak Luna sakit hati.
PAK ARIL : (Tersenyum)berarti kita berdua ini sebenarnya
masih saling mencintai ta??Uda tenang saja,nanti akan ku coba merayu Luna untuk
mengizinkan aku menikah lagi.Kalau boleh,dhik maya mau kan jadi istriku yang ke
dua????
BU MAYA : (tersipu malu)Iya mas. . .Apabila mbak luna mengizinkan,aku terserah kamu saja,Tapi kamu
harus janji kalau kamu harus bisa adil yach mas. . .????
PAK ARIL : (Tersenyum lega,dan berpamitan
pulang)Iya cah ayu,aku bakalan adil seadil-adilnya.
Tenagkan
fikiranmu,dhik.sudah ya,mas aril mau pamit pulang dulu,Semoga Luna mengizinkan
ya. . . .
Cahaya rembulan
bersinar terang memberikan senyuman dan
keindahan di bumi,hati pak aril terasa melayang-layang dilangit yang ditemani
bulan yang bagaikan bu maya.Pak aril tersenyum-senyum sendiri membayangkan bila
nersanding bersama bu maya kelak.Sesampai dirumah pak aril pun segera menemui
istrinya yang lagi asyik nonton TV.Sambil tersenyum-senyum lan bersikap mesra
pak aril pun mengutarakan keinginannya.
PAK ARIL : (Merayu,memijit bu luna)Bune,kamu pasti lagi capek banget,aku pijitin ya cyankku...
BU LUNA : (Kaget,curiga)Wah bapak tumben ini tumbenpijit-pijit.Hayo. . . .pasti ada maksud lain
dari semua ini,Ada apa ce pak?
PAK ARIL : (Takut,malu)Begini loch bune,aku ingin bertanya.Namun kamu harus jawab dengan jujur.Bu.
. .bagaimana kalau aku menikah lagi?boleh apa tidak?tapi ini aku hanya
seandainya saja loch buk. . . .
BU LUNA : (Terkejut)Sebenarnya ada apa sih pak kok bapak bicara begitu?Kalau memang bapak mau
menikah lagi,emang mau menikah sama siapa sih pak?(Menangis tersedu-sedu)
PAK ARIL :Tapi bune jangan marah dulu yach,aku akan cerita jujur sama kamu.Begini
lho bune,dulu waktu SMA aku perna suka sama perempuan.Sampai sekarang aku tidak
bisa melupan.Itu loh bu,si May, janda itu loh..Dan ternyata dia pun juga masih
suka padaku.Aku jaji apabila ibu mengizinkan,aku bakal adil sama semuanya,aku
tetap sayang sama kamu.bune,jangan khawatir.
BU LUNA : (Kecewa)woalah,pak. . . .si janda Maya iku ta?Pantas saja kalau bapak tertarik padanya,emang
cantik,janda,kaya pula.Pak kita ini sudah menikah uda menikah puluhan
tahu,masak akan berkhir berantakan kayak begini.Kalau memang bapak mau poligami
ya jangan kayak brgini.sakit hatiku pak,pak,hatiku sakit(Berlari menuju kamarnya)
Betapa hancurnya hati bu luna mendengar semua itu,bagai rembulan yang tak
bersinar terang yang tiba-tiba menghilang,hilang diselimuti kabut malam.Hati
perempuan mana yang rela jika suaminya berniat untuk menikah lagi,air mata pun
jatuh
tak
tertahanka ia menangis dalam kamarnya yang terasa begitu tak berwarna lagi.
BU LUNA :Ya Allah. . .cobaan apa lagi ini yang KAU berikan pada hambamu ini. .
.Ampunilah dosaku ini
Pak Ariel
hanya diam. Bu Luna masuk kamar sambil menangis. Diwaktu itu ada tari, masuk kamar orang tuanya tari dan mendekati ibunya yang lagi menangis.
TARI :
(mendekati ibunya) Bu,
aku minta maaf, ibu menangis ada apa, ibu sehat-sehat aja, aku ingin cerita
sama
ibu, bisa atau tidak bu ….?
BU LUNA : (mengusap
air mata, tersenyum)tidak
ada sayang, ada apa ya, cerita saja sama ibu.
TARI : Begini lo bu, aku ini lagi
disukai temanku, berhubung saya ini sudah lulus SMA, boleh pacaran atau tidak
bu, yang suka sama aku ituloh si sandi anaknya bu Maya
BU LUNA : (terkejut)
Nak, Bagaimana ini ? kamu suka sama anaknya bu maya ? tadi bapakmu yang cari
gara-gara, ibu mau dipoligami, bapakmu itu suka sama bu maya, yaitu ibunya anak
tadi. Bingung aku sayang ?
TARI : (Terkejut,
Bingung) Aduh
bu, bagaimana ini. Pokoknya saya akan bicara sama bapak, asal Ibu tidak usah
sakit hati, tidak sah sangat-sangat. Tenang aja, nanti aku coba bicara sama
bapak
Malam yang semakin larut menambah kesedihan yang
menylimuti rumah keluarga pak aril.Tari pun juga tidak terima akan keputusannya
pak aril,pak aril yang duduk sambil membaca majalah seakan-akan tidak merasa
bersalah atas semua kesedian yang tercipta.tari langsung menemui Bapaknya,tari pun bilang sama bapaknya apa yang jadi mengganjal dihatinya. Pak Ariel pun terkejut dan bingung akan keinginan
anaknya. Keinginannya sendiri belum terpenuhi tapi semua sudah protes karena
sama-sama bingungnya tapi setelah berfikir. Lalu pak ariel memberikan solusi.
PAK ARIEL : (bijaksana) ya begini saja, semua
keinginanmu dan keinginanku itu tidak sama, Bapak ada solusinya yang akan
memecahkan masalah ini. Bagaimana kalau aku saja yang menikah sama bu Maya,
pasti kamu masih bisa ketemu dan memandang sandi. Tapi bila nanti kamu yang
menikah dengan sandi aku tidak bakal ketemu maya. Sama saja memenangkan satu
pihak saja ? bagaimana sayang ? ya sama-sama enak kan ? tapi jangan bilang-bilang sama ibu ya
?
TARI : (Tersenyum,
senang). “ya udah kalau begitu, saya
menurut saja, yang penting kita sama-sama untung. Tapi bapak harus bisa adil
sama ibu dan bu maya. Tidak usah pilih kasih ya pak ?
Setelah merasa sudah mendapat solusi yang baik akhirnya tari pun setuju dengan keinginannya. Bu Luna merasa kalah, ngalah dan akhirnya menurut kepada suaminya. Bu Luna mengijinkan Pak Ariel untuk
berpoligami, tapi harus mematuhi
syarat-syarat sesuai dengan persepakatan.Tanpa waktu
lama dan fikir panjang. Pak Ariel segera melamar Bu Maya lengkap dengan
periringannya. Sandi sangat terkejut dengan keputusan ini. Sandi merasa kecewa
karena dirinya tidak mungkin bisa mencintai tari karena sekarang ini dia sudah menjadi kakaknya. Tapi setelah
mengerti penjanjian Pak Ariel dengan tari, Sandi
sangat bangga dan bahagia karena Sandi tetap bisa memandang dan melihat tari.
Akhirnya semua hidup bersama di rumah Pak Ariel, tari dan Sronto masih tetap juga back-street tanpa diketahui
siapa-siapa kecuali bapaknya Pak Ariel. Disutu
siang hari yang sejuk,angin semilir sandi dan tari dibawah pohon pun duduk ber
dua.Kejadian tersebut ternyata diketahui oleh bu luna dan....
BU LUNA : (terkejut,
marah-marah)tidak
malu ta sama saudaranya sendiri, sama kok ya
begini. Kalian semua itu sudah jadi saudara, tidak sepatutnya masih
pacaran ? tidak sopan tahu melanggar adat
istiadat, aturan, sudah. Ya sudah nanti saya
bilangkan kepada bapak dan Bu Maya.
TARI :
(takut) ampun
bu, jangan bapak bu ?
SANDI : (nantang) awas kalau sampai kamu
bilang, nyawamu terancam, hati-hati aja tak usah macam-macam mbok de ?
AkhirnyaBu Luna memberitahukan kepada Pak Ariel dan Bu Maya apa yang
sudah terjadi. Pak Ariel dan Bu Maya juga ikut bingung dan pusing. Akhirnya Pak
Ariel, Bu Luna dan Bu Maya memutuskan agar Sandi dan tari harus dipisahkan. Merekapun segera memanggil Sandi dan tari yang akan disidang di ruang tengah rumah.
PAK ARIEL : (Emosi, Marah-marah) kalian ini, mau kalian itu
apa ? padahal masih saudara kok pacaran ? tidak soprah eh….ehh…. tidak sopan
!!!
SANDI : ada apa ini ?
apa salahku ? aku dan tari itu
bukan sarudara kandung. Jadinya kalau kita pacaran ya dijamin 100% halal to
?!!!
TARI : (Mbrontok) “pak, bagaimana ini pak ?,
maaf gitu, berarti bapak menikah tidak adil, egois, bapak seneng, aku senep.
PAK ARIEL : Tidak usah gitu-gituan !!! pokoknya besok
kalian berdua saya daftarkan kuliah, tari kalau kau aku kuliahkan di Australia dan kamu
sandi di arab Saudi ya ?!
SANDI : Bagaimana to
ini ? tidak adil, kebalik lagi, mendingan aku tidur dirumah dari pada di arab
Saudi nanti kebakaran, apalagi tari di
Australia, jual jamu ta ?! pulang-pulang jadi bubrah!” (cepat-cepat)
Akhirnya tari dan sandi dipisahkan, tari diarab Saudi dan sandi di Australia. Pagi masalah masih saja
belum selesai. Karena pasangan Luna dan Maya sama-sama wanita matre. Pak Ariel jadi
bingung, pusing untuk memikirnya.
Disuatu hari
……
PAK ARIEL : (pulang dari kantor) sayangku Luna dan Maya…
kemarilah sayang, pijitin aku ini lo yang lagi capek
BU LUNA : Duh kang mas
bagiamana ini ? ini lo lipstikku habis, bedak tinggal 1 kg. perfume sudah
ngeces ini lo….
BU MAYA : Papi, papi sayang……bajuku
ini lo yang……….udah jadul. Sudah belum creambath, belum pedicure, manicure.
Bagaimana ini, aku tidak cantik lagi ini ?
BU LUNA : Jeng Maya, ituloh…dipojok dusun sana
ada mall baru, discount 300%. Harganya murah sekali, barang-barang nge import.
Ayo shopping ayo jeng !. pak Money dong !! minimal 20 juta buat aku….
BU MAYA : (Membalas) and 20 juta buat akuyang
sayang …adil to ?
PAK ARIEL : (terdiam di kursi). “Halla….terserah kamu !!!.
pusing kepalaku ini. 40 juta kan
semuanya itu diambil di bank.. tapi ngutil, penak to….? (pergi
kekamar)
LUNA&MAYA:
eh…..pak’e….ngutil neng bank mana ?/ ada aja…lo……mana uangnya….cepat sayang(mengikuti
ke kamar)
---------------------------------------------
Tamat Coy -------------------------------------------